Selasa, 31 Juli 2012

Hari itu cepat berlalu dan DOA itulah sebaik-baik asa



Waktu itu hari Jumat tanggal 2 Juli 2010 jam 17.00 Wib di RS SALAM lahir bayi perempuan dengan proses kelahiran operasi Caesar  berat 3500gram panjang 54cm.  Diapun tumbuh sebagaimana anak2 saya yang lain. Nama kuberikan untuknya : Reiza Halwa Hazwani, dipanggil Halwa.

Ketika usia 4 bulan ada tanda mata kucing menyala dalam bola mata kirinya dan penampakan itu datang sekilas-sekilas. Dan sayapun tidak pedulikan atas kejadian cepat itu.


Tanda-tanda penyakit itu sudah semakin tampak sejak Halwa masuk berusia 9 bulan. Maka pada tanggal 16 April 2011 kami melakukan Pemeriksaan ke Rumah Sakit Mata Sumatera Eye Center Jalan Iskandar Muda, dokter yang menangani dr. Imsyah Satari, Sp.M, dengan hasil diagnosa bahwa kedua bola matanya terdapat Tumor mata atau Kanker mata atau disebut Retinablastoma. Dokter mata saat itu memutuskan agar segera mengangkat kedua bola matanya. Karena waktu berobat itu memang kondisi matanya sedang dalam keadaan bengkak.

Kamipun musyawarah yang pada akhirnya memutuskan  untuk melakukan pengobatannya menggunakan Pengobatan Alternatif sejak tanggal 20 April 2011. Maka kamipun mencari pengobatan alternatif dan telah kami dapatkan namanya "Pengobatan Alternatif  Tradisional" di daerah Mabar penanggungjawabnya Ust Supriyanto dan beliau telah menyenyembuhkan penyakit yang sama. Tapi biaya yang beliau berikan begitu tinggi sekitar 850rb per minggu selama 3bulan. Kamipun musyawarah lagi, maka kami putuskan untuk mengurungkan niat berobat tersebut karena faktor biaya. Alhamdulillah ust itu baik walau kami tidak jadi berobat tapi kami dianjurkan untuk terus konsultasi penyakit dengan beliau. Atas saran beliau maka kamipun mengikutinya yaitu pantangan penyakit ini  : penyedap, pengawet, es, susu, daging ayam sdb. Maka sejak saat itu halwa hanya mengkonsumsi Habbats cair, Madu, Minyak Zaitun, Kentang merah, Beras merah, juice tomat, juice wortel dan bauh-buahan sampai sekarang. Untuk obat kankernya saya kasih daun ekor naga kurang cocok, kemudian kami ganti keladi tikus, kurang cocok juga, kemudian kami stop. Dan sejak Agustus 2011 halwa tidak menkonsumsi obat kanker lagi hanya Madu, Habbats dan lain-lain. Hasil dari pengobatan Alternatif yaitu kondisi mata yang sebelah kanan berangsur-angsur baik insyallah normal kembali. Tapi mata yang sebelah kiri sejak April 2012 ini  mulai membengkak besar. seperti photo dibawah ini.

Add caption



Dan pembengkakan sejak April 2012 ini terus menerus hingga hari ini sebagaimana photo dibawah ini.

-
Mohon doa dari temen-temen.
Dalam Kitab La-Tahzan - jangan bersedih !:  
Segala sesuatu itu ada dan akan terjadi sesuai ketentuan Qadha' dan qadarnya. Ini merupakan keyakinan orang-orang islam dan para pengikut Rasulullah Saw. Dimana mereka yakin bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak akan pernah ada dan terjadi tanpa sepengetahuan izin dan ketentuan Allah Swt.

Selasa, 24 Juli 2012

Penyakit Kanker Mata Retinablastoma

Retinoblastoma adalah tumor ganas pada mata yang berasal dari retina. Kondisi ini paling sering dijumpai pada bayi dan anak-anak, penyakit ini tidak hanya dapat mengakibatkan kebutaan tetapi juga dapat menyebabkan kematian. Tumor ini dapat dijumpai pada satu mata atau dua mata.
Orang yang beresiko menderita retinoblastoma yaitu bayi dan anak-anak berusia 5 tahun ke bawah. Selain itu, orang yang dalam keluarganya ada yang menderita retinoblastoma juga beresiko menderita retinoblastoma. Apabila ditemukan dan diobati pada stadium dini angka harapan hidupnya tinggi (80-90%). Oleh karena itu deteksi retinoblastoma pada stadium dini dan segera mengobatinya merupakan hal yang sangat penting.

Gejala atau tanda

Gejala atau tanda dini retinoblastoma meliputi lekokoria dan mata kucing.
- Lekokoria merupakan kondisi dimana bagian tengah mata (pupil atau manik mata) tampak berwarna putih. Warna putih tersebut menunjukkan adanya tumor di dalam bola mata.
- Mata kucing (cat’s eye) merupakan kondisi mata yang tampak bersinar kekuningan seperti mata kucing.

Gejala lain

Selain lekokoria dan mata kucing penderita retinoblastoma terkadang menunjukkan gejala lain. Gejala lainnya yang sering muncul pada penderita retinoblastoma sebagai berikut.
- Mata juling
- Mata merah
Mata terlihat merah yang disebabkan bilik mata depan berisi darah (hifema) atau karena peradangan mata.
- Bola mata menonjol
Mata penderita retinoblastoma terlihat lebih menonjol di banding mata normal.
- Gangguan tajam penglihatan dan mata nyeri
Penderita akan mengeluh penglihatannya kabur atau bahkan sampai tidak bisa melihat sama sekali. Pada mata yang terdapat tumor dirasakan sangat nyeri.
Apabila menemukan gejala dan tanda seperti diatas pada bayi atau anak-anak berusia kurang dari 5 tahun harus segera diperiksakan ke dokter spesialis mata.

Pengobatan

Apabila retinoblastoma ditemukan pada stadium dini dapat diobati dengan cara operasi dengan atau tanpa kombinasi kemoterapi atau redioterapi. Akan tetapi apabila dibiarkan atau tidak diobati dengan tepat tumor akan berkembang dan menyebar ke sumsum tulang atau ke otak. Keadaan ini dapat mengancam nyawa si anak.
Makin dini pengobatan dilakukan makin tinggi angka keberhasilannya. Pengobatan pada stadium lanjut lebih rumit dan mahal. Hasilnyapun tidak sebaik apabila pengobatan dilakukan pada stadium dini. Pada stadium tertentu operasi dengan mengangkat mata terpaksa harus dilakukan. Setelah dilakukan oprasi dipasang protesa (mata palsu) agar penampilan si anak tetap baik.