Selasa, 24 Juli 2012

Penyakit Kanker Mata Retinablastoma

Retinoblastoma adalah tumor ganas pada mata yang berasal dari retina. Kondisi ini paling sering dijumpai pada bayi dan anak-anak, penyakit ini tidak hanya dapat mengakibatkan kebutaan tetapi juga dapat menyebabkan kematian. Tumor ini dapat dijumpai pada satu mata atau dua mata.
Orang yang beresiko menderita retinoblastoma yaitu bayi dan anak-anak berusia 5 tahun ke bawah. Selain itu, orang yang dalam keluarganya ada yang menderita retinoblastoma juga beresiko menderita retinoblastoma. Apabila ditemukan dan diobati pada stadium dini angka harapan hidupnya tinggi (80-90%). Oleh karena itu deteksi retinoblastoma pada stadium dini dan segera mengobatinya merupakan hal yang sangat penting.

Gejala atau tanda

Gejala atau tanda dini retinoblastoma meliputi lekokoria dan mata kucing.
- Lekokoria merupakan kondisi dimana bagian tengah mata (pupil atau manik mata) tampak berwarna putih. Warna putih tersebut menunjukkan adanya tumor di dalam bola mata.
- Mata kucing (cat’s eye) merupakan kondisi mata yang tampak bersinar kekuningan seperti mata kucing.

Gejala lain

Selain lekokoria dan mata kucing penderita retinoblastoma terkadang menunjukkan gejala lain. Gejala lainnya yang sering muncul pada penderita retinoblastoma sebagai berikut.
- Mata juling
- Mata merah
Mata terlihat merah yang disebabkan bilik mata depan berisi darah (hifema) atau karena peradangan mata.
- Bola mata menonjol
Mata penderita retinoblastoma terlihat lebih menonjol di banding mata normal.
- Gangguan tajam penglihatan dan mata nyeri
Penderita akan mengeluh penglihatannya kabur atau bahkan sampai tidak bisa melihat sama sekali. Pada mata yang terdapat tumor dirasakan sangat nyeri.
Apabila menemukan gejala dan tanda seperti diatas pada bayi atau anak-anak berusia kurang dari 5 tahun harus segera diperiksakan ke dokter spesialis mata.

Pengobatan

Apabila retinoblastoma ditemukan pada stadium dini dapat diobati dengan cara operasi dengan atau tanpa kombinasi kemoterapi atau redioterapi. Akan tetapi apabila dibiarkan atau tidak diobati dengan tepat tumor akan berkembang dan menyebar ke sumsum tulang atau ke otak. Keadaan ini dapat mengancam nyawa si anak.
Makin dini pengobatan dilakukan makin tinggi angka keberhasilannya. Pengobatan pada stadium lanjut lebih rumit dan mahal. Hasilnyapun tidak sebaik apabila pengobatan dilakukan pada stadium dini. Pada stadium tertentu operasi dengan mengangkat mata terpaksa harus dilakukan. Setelah dilakukan oprasi dipasang protesa (mata palsu) agar penampilan si anak tetap baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar